Hal itu diakui Aburizal Bakrie (ARB) di kantor Presiden, Jakarta, Rabu siang (14/5), dikutip dari website resmi Sekretariat Kabinet.
ARB didampingi tiga menteri dari Partai Golkar di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Soetardjo, dan Menteri Perindustrian MS. Hidayat.
Menurut ARB, SBY dan dirinya sepakat dalam hal membangun Indonesia yang lebih mandiri, yang lebih baik, lebih sejahtera.
Dia juga menjelaskan, pertemuannya dengan Presiden SBY untuk melaporkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), di mana Partai Golkar telah mendapatkan 91 kursi DPR-RI, yang diharapkan bertambah dari hasil pengaduan ke Mahkamah Konstitusi.
Sedangkan Menteri Perindustrian MS. Hidayat mengatakan, pimpinan Partai Golkar akan kembali mengadakan pertemuan di suatu tempat untuk membahas kemungkinan berkoalisi, usai bertemu Presiden SBY.
MS Hidayat menambahkan bahwa dalam pertemuan di kantor Presiden, Presiden SBY meminta Partai Golkar untuk menimbang lagi niat membentuk koalisi yang ideal dalam waktu empat hari yang tersisa menjelang batas akhir penetapan pasangan calon presiden.
SBY, kata Hidayat, lebih condong pada dua pasang capres dan cawapres yang sudah terbentuk. Namun tidak menutup kemungkinan akan terbentuk pasangan ketiga hasil koalisi baru.
[ald]
BERITA TERKAIT: