Dibandingkan dengan perolehan 3,7 persen pada pileg 2009, peningkatan suara Hanura rasanya tidak terlalu membahagiakan.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, menganalisa hal itu. Menurut dia, usaha keras Hanura lewat media massa yang dimiliki cawapres-nya, Hary Tanoesudibjo, sangat baik.
"Pak Wiranto dan Hary Tanoe memang ada kekuatan media. Tapi kan politik bukan cuma 'serangan udara', tapi serangan darat," tegasnya dalam Diskusi "Tiki Taka Koalisi" di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/4).
Serangan darat alias kemampuan mesin politik di lapangan adalah kelemahan Hanura.
Ia membandingkannya dengan Partai Nasdem yang memiliki media massa sekaligus mesin politik yang bagus.
[ald]
BERITA TERKAIT: