Caleg PDIP Ini Gelorakan "Dari Sukabumi untuk NKRI"

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 03 April 2014, 14:00 WIB
Caleg PDIP Ini Gelorakan "Dari Sukabumi untuk NKRI"
foto:net
rmol news logo Pada Pemilu 2009, Valentinus Daki-Soo, biasa disapa Valens atau Bung VDS yang dikenal sebagai penulis, nyaris lolos ke Senayan sebagai Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan mewakili Dapil NTT I (Flores). Sayangnya, dia turun berkampanye tidak lebih awal.

Popularitas dan akseptabilitasnya tinggi di daerah Flores, sehingga meski hanya sepekan berkampanye Valens meraup belasan ribu suara.

Pada Pileg 2014 ini, Valens Daki-Soo, diamanatkan partainya menjadi Caleg DPR RI mewakili Dapil Jabar IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi) dengan nomor urut 3. Tugas itu ia jalani meski dia tahu peluangnya akan jauh lebih besar untuk lolos ke Senayan kalau saja ditempatkan dari Dapil Flores NTT, daerah asalnya.

"Saya alhamdulillah saja, bersyukur untuk kepercayaan ini. Dengan mengenal masyarakat Sukabumi yang mayoritas Muslim saya justru lebih meresapi makna dan warna-warni ke-Indonesiaan kita yang super majemuk ini," ujarnya dalam rilis yang dikirimnya ke wartawan, Kamis (3/4).

Valens Daki-Soo menuntaskan pendidikan menengah (SMP-SMA) di Flores, lalu belajar filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Ledalero-Maumere Flores dan STF Driyarkara Jakarta. Dia lalu belajar hukum di Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta di sela-sela kesibukannya saat itu di sebuah satuan tugas (Satgas) khusus Polri.

VDS mengawali karirnya sebagai wartawan, kemudian menjadi Asisten Dubes Keliling RI dengan "Tugas Khusus", FX Lopes da Cruz, yang berkantor di Kemlu RI selama tujuh tahun guna membantu Menlu RI dalam penuntasan isu Timor Timur di fora internasional.

Ia berkesempatan mengenal dan mendalami dunia pertahanan dan keamanan (Hankam) tatkala mengasistensi Letjen TNI Kiki Syahnakri yang berturut-turut menjabat Asisten Operasi KSAD, Panglima Penguasa Darurat Militer Timtim, Pangdam IX/Udayana, dan Wakil Kepala Staf TNI-AD. Melalui kemampuan konseptualnya, VDS ikut membantu proses reformasi internal TNI-AD.

Valens sempat menjadi manajer pemasaran di perusahaan penyuplai peralatan militer PT. Hasuda Graha, lalu menjadi Direktur Eksekutif PT. RSA (Resourceful Security Agency) yang bergerak di bidang jasa sekuriti, namun hanya dua tahun, karena dia memutuskan untuk lebih fokus mendukung sebuah satgas Polri.

Di dunia organisasi, Valens berpengalaman sebagai pengurus Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP), pengurus Yayasan Jati Diri Bangsa (YJDB) dan juga aktif dalam ormas Pejuang Siliwangi Indonesia (PS Indonesia) yang pernah dipimpin "orang tua angkat"-nya, Letjen Kiki Syahnakri, putra Sunda asal Karawang yang belasan tahun berkarir di Timtim pada era integrasi. Di dunia olahraga, Valens pernah menjadi pengurus Perguruan Kungfu-Wushu "Gerak Langit".

Saat ini Valens Daki-Soo menduduki posisi Sekretaris Departemen Pertahanan dan Keamanan Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (2010-2015).

Sebagai intelektual, Valens aktif menulis di media massa dan telah ikut mendukung lahirnya beberapa buku. Dia menjadi co-editor biografi Duta Besar Lopes da Cruz "Kesaksia: Aku dan Timor Timur" (Penerbit Yayasan Timor Lorosae, 1999), editor buku Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, "Aku Hanya Tentara" (Penerbit Kompas, 2008), dan editor buku Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, "Timor Timur -- The Untold Story" (Penerbit Kompas, 2013).

Karyanya sendiri berjudul "Ada Apa di Balik Teror?-Telaah Akar dan Solusi"  akan segera terbit bersama bukunya "Diuji dalam Krisis, Ditempa oleh Badai".

"Dari tanah Parahyangan, khususnya dari Sukabumi, saya ingin kobarkan spirit nasionalisme, cinta bangsa ini, dedikasi bagi Ibu Pertiwi. Itu sebabnya, moto politik saya kali ini 'Dari Sukabumi untuk NKRI'," tandas Valens. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA