Setelah sebelumnya membuat parodi video yang memplesetkan pernyataan Anies, kini komedian yang dikenal sebagai penggerak komedi tunggal di Indonesia itu merilis sebuah video yang menyindir caleg dan capres yang kerap menggunakan massa bayaran dalam kampanye.
Dalam video yang dirilis di kanal youtube tersebut, Pandji Pragiwaksono memerankan seorang tokoh rekaan bernama Boko W. Empuk yang membayar seorang pendukung untuk meneriakkan namanya. Anies Baswedan juga hadir dalam video tersebut.
"Kita harus kembalikan pertandingan politik menjadi pertandingan ide dan gagasan, bukan pertandingan rupiah," kata Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar itu dalam video tersebut.
Mantan Ketua Senat Universitas Gajah Mada tahun 1992 itu juga memberikan bukti bahwa ia dan relawannya (Relawan TurunTangan) membuktikan bahwa politik tidak harus selamanya dikuasai transaksi rupiah.
"Sekarang ini ada 18.000 relawan TurunTangan yang dibayar nol rupiah," tegas Anies.
Seri video yang menampilkan Pandji sebagai tokoh rekaan Boko W. Empuk ini akan terus hadir. Video yang mengkritik transaksi rupiah dalam dukungan ini adalah seri kesembilan Video Boko. Menurut relawan pendukung Anies, seri video Boko akan terus dibuat untuk memberikan pendidikan politik secara sehat dan santai.
[ald]
BERITA TERKAIT: