Tapi kalau ditanya pada orang lain yang barangkali pernah mendapat keuntungan dari politisi, entah itu berupa advokasi anggaran dan UU, pasti pemikiran mereka akan beda.
"Ada sedikit logika yang perlu dipahami. Pencitraan itu penting sejauh dia tidak berbohong. Kalau politisi hanya bermain di socia media, tentu dia tidak akan layak pilih," terang politisi muda PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (22/2).
Pada satu masa, diakuinya, fakta adalah apa adanya sebagai sebuah fakta. Tapi pada tingkat tertentu fakta itu harus dijadikan cerita atau narasi. Hal itu dilakukan tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno, Soeharto, atau Barack Obama.
"Di era ini, cerita itu saja tidak cukup tapi harus diperas lagi menjadi citra. Pada titik tertentu, citra itu akan diseleksi lagi hingga jadi mitos. Ini alami bukan saja di politik tapi juga dunia kompetisi ekonomi," katanya.
[ald]
BERITA TERKAIT: