Kebanyakan Politisi Tidak Paham Menggalang Dukungan Lewat Media Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Sabtu, 22 Februari 2014, 09:52 WIB
Kebanyakan Politisi Tidak Paham Menggalang Dukungan Lewat Media Sosial
rmol news logo Penggunaan social media oleh para politisi akan sangat percuma kalau digunakan untuk pencitraan satu arah.

"Ya, percuma kalau dia tidak lakukan apa yang dia katakan itu di kenyataan," kata Founder PoliticaWave.com, Jose Rizal, dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (22/2).

Menurutnya, media sosial bisa digunakan optimal untuk penggalangan dukungan. Dan kalau ingin jadikan media penggalangan dukungan, berarti harus tahu demografisnya.

"Pengguna media sosial itu mayoritas di bawah 35 tahun. Politisi harus targetkan dengan siapa mereka bicara, seperti juga produk tertentu harus tahu segmen yang ditargetkan," ucapnya.

Dia tegaskan, penggunaan media sosial yang baik oleh politisi adalah untuk berinteraksi. Masalahnya, para politisi sekarang ini, terutama para capres, mayoritas bukan generasi digital. Mereka kebanyakan generasi yang menikmati media konvensional di mana budayanya monolog atau satu arah.

"Politisi harus gunakan juga media sosial untuk berinteraksi dan mendengarkan. Dulu untuk mengetahui apa yang diinginkan masyarakat kita gunakan survei yang butuh waktu lama. Kini dengan media sosial kita tahu apapun yang terjadi secara langsung," katanya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA