Dalam kesempatan itu, Presiden SBY mengeluarkan 13 ajakan dan instruksi demi suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014. Secara khusus, lagi-lagi SBY menyorot kalangan pers agar melakukan pemberitaan yang akurat, faktual, dan berimbang.
"Pers harus mensukseskan pemilu 2014 ini. Rakyat ingin pemberitaan pers di samping akurat dan faktual, juga
fair dan objektif karena pers adalah milik publik," kata Presiden SBY dalam sambutannya, dikutip dari situs resmi sekretariat kabinet.
Agenda itu juga dihadiri Wakil Presiden Boediono, para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, para Gubernur dari seluruh Indonesia, para pimpinan partai politik peserta Pemilu 2014, dan para penyelenggara Pemilu.
Presiden SBY menegaskan bahwa Pemilu bukan cuma regularitas demokrasi, tetapi juga amat penting dalam upaya terus memajukan kehidupan bangsa.
"Melalui pemilu, bangsa Indonesia memilih Presiden dan Wakil Presiden, sebelumnya memilih wakil-wakilnya di DPR, DPD, dan DPRD untuk mengemban tugas yang mulia demi memajukan bangsa dan memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar Presiden SBY.
[ald]
BERITA TERKAIT: