"Sistem yang ada membuat mereka yang maju sebagai calon presiden hanya mereka yang punya uang, yang belum tentu berkualitas," kata eks Panglima ABRI ini lewat rilis Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Jumat (6/12).
Sebaiknya, kata dia, tidak hanya partai politik yang mengadakan konvensi atau penjaringan capres, melainkan kelompok independen seperti Konvensi Rakyat juga harus diberi kesempatan.
Try Sutrisno mengingatkan, demi mengantisipasi moralitas bangsa yang sedang digerogoti nilai-nilai kapitalistik, egosentrisme, dan juga wawasan kedaerahan yang sempit, maka seluruh komponen bangsa mesti sadar kembali dan mengamalkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Falsafah Bangsa. Ia menambahkan, nasionalisme diperlukan agar kondisi bangsa dan negara dapat pulih kembali sesuai dengan cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Sementara berkaitan dengan Konvensi Rakyat, Sekretaris Komite Konvensi Rakyat, Rommy Fibri, mengatakan bahwa siapapun kader terbaik bangsa bisa mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam arena politik itu.
"Apakah mereka sudah memiliki partai politik atau tokoh nonpartai, tidak ada masalah karena Konvensi Rakyat sifatnya sangat terbuka," ujar Rommy.
[ald]
BERITA TERKAIT: