Menurut SBY, dunia tidak cukup memiliki Forum Ekonomi Dunia untuk berdialog tentang isu-isu bisnis dan ekonomi atau Forum Sosial Dunia untuk berdiskusi kritis terhadap globalisasi dan segala aspeknya.
"Namun, kita belum memiliki forum global untuk berdialog yang bermakna tentang pentingnya budaya," kata Presiden SBY, dalam pidato pembukaan, dikutip dari
presidenri.go.id.Dia percaya, sekarang saatnya bagi dunia untuk membangun sebuah platform membangun rasa saling pengertian dan lebih menghargai akan keragaman budaya. Sebuah platform yang akan membantu komunitas budaya lokal dan nasional untuk berkembang dalam era globalisasi.
WCF, ujar SBY, dirancang untuk melengkapi dan memperkuat inisiatif yang ada, termasuk yang berada dalam kerangka kerja UNESCO. Presiden menilai isu tersebut tepat waktu. Forum hari ini memberi kesempatan untuk mendiskusikan secara menyeluruh bagaimana budaya dapat membantu mencapai pembangunan berkelanjutan.
Secara pribadi, Presiden SBY berharap WCF dapat diselenggarakan secara rutin. Dengan cara itu semua selalu dapat bekerja sama menyebarkan pesan dan budaya damai. Dalam pidato ini, Presiden mengutip syair Sutan Takdir Alisjahbana, pemikir budaya dan penyair terkemuka Indonesia.
"Kembangkan sayap, kekar, dan lebar. Dan terbanglah, terbanglah. Terus lurus membumbung tinggi, Melampaui gunung memecah mega," kutipnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: