Capres Tunggal Golkar Tidak Percaya Ramuan Sipil-Militer

"Tidak perlu sipil militer. Yang pasti kalau Golkar mencapai 25 persen akan usung capres-cawapres sendiri," ucapnya kala bertandang ke kantor redaksi Rakyat Merdeka Group di Gedung Graha Pena, Jakarta, Selasa petang (29/10).

Dia pun mengaku punya harapan membentuk kabinet kerja kalau dipercaya rakyat menjadi Presiden RI 2014-2019.

"Bukan latar belakang partai yang menentukan. Kalau wapresnya tidak bisa apa-apa, ya ngapain?" tambahnya.

Selain itu, ARB pastikan, dirinya akan menetapkan cawapres setelah pemilihan legislatif. Rapimnas Golkar mendatang boleh saja memberikan usul soal kriteria cawapres, tapi kewenangan menentukan mutlak di tangannya.

Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri ini tambahkan, dirinya memilih cawapres bukan untuk tujuan pendek menangkan pemilihan presiden dan wakil presiden, melainkan demi tujuan roda pemerintahan berjalan baik. [ald]