Gubernur yang biasa disapa dengan Pakde Karwo itu mengaku hanya meminta doa kiai layaknya tradisi orang Jawa Timur.
"Saya ke sini minta doa restunya kiai. Khasnya Jawa Timur kayak gitu, tidak lepas dari doa restu para kiai," ujar Soekarwo usai pertemuan tertutup dengan Ketua PBNU, Said Aqil Siradj, di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/8).
Dia juga mengatakan, berkunjung ke kantor PBNU sebenarnya sudah menjadi kebiasaan dirinya sejak lama.
"Saya sering ke sini dulu, hanya waktu itu wartawan belum ada. Mata tertutup saja saya jalan tahu kesini" ujarnya.
Ketika ditanya oleh wartawan tidakkah ia takut dianggap melanggar karena kini sedang masa tenang kampanye, Soekarwo menegaskan bahwa KPU dan Panwas tidak melarang dirinya bepergian.
"Tapi santri yang bagus itu tahu maksudnya," tutupnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: