"Sekarang ini zamannya keterbukaan. Kalau ada bukti (SBY) terlibat kasus hukum bisa terseret," ujar pengamat politik senior Arbi Sanit kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa (2/7).
Arbi menyatakan agenda transparansi dan pengawasan publik di Indonesia lebih dari kata baik. Kalau memang SBY terlibat kasus hukum maka hal itu tidak bisa ditutup-tutupi sekalipun Pramono yang merupakan adik iparnya jadi penerus estafeta kepemimpinan nasional.
Dia mencontohkan, sekarang keterlibatan Boediono sekalipun menjabat sebagai Wakil Presiden dalam megaskandal Century makin kuat.
"Kalaupun dia (Pramono) jadi presiden, tetap SBY akan diusut kalau ada bukti kuat terlibat kasus hukum," imbuh dia.
Arbi menyatakan saat ini tidak zamannya sebuah kasus bisa ditutup-tutupi oleh penguasa. Sejumlah negara mantan presidennya diperkarakan. Terakhir, mantan Presiden Italia Berlusconi.
"Sekarang sistem hukum berlaku. Tidak zamannya lagi ditutup-tutupi," demikian Arbi.
[dem]
BERITA TERKAIT: