"Ya gaklah (bangga), kan itu biasa saja," ujar Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham kepada
Rakyat Merdeka Online siang ini (Rabu, 29/5).
Menurut Idrus, SBY yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat mengeluarkan peryataan itu, karena melihat dan menganalisa hasil berbagai lembaga survei yang banyak menempatkan Partai Golkar di permukaan.
"Itu ungkapan hasil survei, kalau objektif siapaun akan melihat itu. Saya kira gak ada masalah," ungkanya.
Sambung Idrus, pihaknya tidak tidak akan mengkomentari panjang pernyataan kepala negara itu. Partai berlambang pohon beringin itu ke depan kata dia, akan tetap menjalankan format politiknya, yaitu selalu dekat dan bermanfaat bagi rakyat.
"Kita tidak berpikir menang atau kalah, yang kita lakukan adalah format politik dengan dekat pada rakyat, kalau sudah dekat pasti akan menang," terang Idrus.
Masih kata bekas angota DPR ini, partai pimpinan Aburizal Bakrie itu akan terus membangun format politik yang dekat dan berguna bagi rakyat.
"Kalau ini sudah kita lakukan, lalu ada yang kritikan, celaan dan pujian kita ucapkan
Alhamdullah," demikian Idrus.
Di sela-sela acara ulang tahun (ultah) ke 61 Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, Sabtu lalu (25/5), SBY mengatakan kepada Fadel, bahwa SBY memperkirakan kalau Partai Golkar akan jadi nomor satu diikuti PDI Perjuangan sedangkan Partai Demokrat ada di posisi tiga atau empat.
[rsn]
BERITA TERKAIT: