Soetoyo NK: Elite Kita Alami Kemunduran Mentalitas

Meniti Dua Sisi Mengangkat Sisi Humanis Orang Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Senin, 20 Mei 2013, 19:19 WIB
Soetoyo NK: Elite Kita Alami Kemunduran Mentalitas
rmol news logo . Organisasi militer di mana saja didesain untuk kepentingan perang dan pertahanan. Sejak masa reformasi Tentara Negara Indonesia (TNI) itu selalu jadi tumpuan kesalahan.

"Organisasi itu diisi oleh prajurit yang seorang manusia yang punya hati dan nurani. Dari sisi itu saya menulis, bukan dari sisi taktis militer," jelas Mayjen (Purn) Soetoyo NK kepada wartawan seusai acara peluncuran bukunya "Meniti Dua Sisi, Di Antara Amunisi dan Nurani" di Restoran Antonov, Jakarta Timur, Senin (20/5).

Selain mengangkat sisi humanis dari militer, dalam kesempatan yang sama, sastrawan Taufik Ismail menilai buku Soetoyo juga memiliki alur tulisan yang mirip novel.

"Di sini pengarangnya tidak mencoba berdakwah tapi berkisah yang membuat pembaca yang cerdas tentu bisa mengambil kesimpulan sendiri. Itu betul-betul cara sastra dan itu dilakukan instingtif," puji Taufik Ismail.

Soetoyo juga menyatakan sengaja menerbitkan bukunya bertepatan dengan hari kebangkitan nasional dan menyatakan harapannya agar bukunya bisa menjadi pelajaran bagi generasi sekarang.

"Mudah-mudahan apa yang saya alami itu bisa menjadi pelajaran" terang Soetoyo.

Dalam kesempatan itu juga, Soetoyo menegaskan kritik-kritiknya atas situasi kebangsaan sekarang. Menurutnya, mentalitas para elite politik masa kini mengalami kemunduran yang parah.

"Ada kesalahan di pikirannya, mentalitasnya mundur. Yang dikerjakan oleh orang pedalaman dulu, sekarang dikerjakan oleh orang yang menamakan dirinya elite dan reformis Kemundurannya luar biasa," ucapnya.

"Kita butuh tokoh pemimpin, yang tegas, berani dan sama-sama menderita dengan bawahannya. Kalau sekarang susah mencari pemimpin. Sekarang semua ngerasa benar, ngerasa bisa" pungkas Soetoyo. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA