"Saya berharap anak saya segera dipulangkan," kata Euis, warga Leuwianyar, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Euis yakin anaknya dari tujuh bersaudara itu tidak bersalah atau melakukan tindakan kriminal, apalagi terlibat jaringan teroris. Euis mengemukakan anaknya yang sudah beristri dan mempunyai dua anak itu hanya orang biasa yang bekerja sebagai pembuat kerudung dan pakaian muslim.
"Anak saya ini hanya pengusaha kerudung, orang soleh dan taat beribadah," katanya.
Fajar ditangkap ketika hendak menanyakan biaya pengiriman kerudung ke luar pulau Jawa. Di perjalanan, ia disergap petugas berseragam dengan senjata lengkap dan langsung dibawa ke mobil. Keluarga terduga baru mengetahui Fajar diamankan Densus 88 setelah mendapatkan surat pemberitahuan dari pihak kepolisian, Senin (1/4).
"Saya juga tidak menduga anak saya ditangkap polisi, saya kira anak saya diculik," kata Euis seperti dikutip dari kantor berita
Antara.
[dem]
BERITA TERKAIT: