Hari ini, Anis Matta dan rombongan DPP PKS mengunjungi Cirebon, Jawa Barat. Perjalanan ini merupakan rangkaian lanjutan dari konsolidasi PKS putaran pertama di Jawa Barat, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan terakhir di Bali.
Kunjungan pertama adalah di Pesantren Nur Shiddiq Cirebon. Di sana, dia disambut langsung oleh pimpinan pesantren, KH.Ade Gumelar MBA.
Turut hadir dalam pertemuan ini para pimpinan pesantren, tokoh masyarakat, habib, kyai sepuh, alim ulama se-kabupaten Cirebon di antaranya: KH Nur Hadi, Lc, KH Abd Basit, KH Abd Haris,KH Ibadullah, KH Ridwan Alulfah, KH Imad, KH Amir, KH Syifa Buntet, KH Asrar Panembahan, KH Hambali Budi, KH Mahfudh Tengah Tani, KH Budiman Mahfudh, Habib Ahmad Bin Yahya dan beberapa tokoh kabupaten Cirebon lainnya.
Dalam ceramahnya, Anis Matta menyampaikan bahwa kewajiban sebagai umat Islam adalah menyatukan semua potensi keumatan yang berserakan. Semuanya diberikan sebagai kontribusi terbaik buat bangsa dan negara.
"Kita ini adalah umat yang terlihat begitu mudah dipecah belah untuk hal-hal sederhana. Sementara, kita tampak begitu sulit bersepakat bersama untuk tujuan-tujuan besar kita," sesal dia, seperti tertulis dalam rilis Humas Fraksi PKS hari ini (Senin, 18/2).
KH.Ade Gumelar MBA selaku tuan rumah, dalam sambutannya menyatakan bahwa kunjungan Presiden PKS adalah kehormatan untuk keluarga besar Pesantren Nur Shiddiq.
"Ini presiden parpol pertama yang berkunjung ke mari. Kami berharap Pak Anis tidak hanya sebagai Presiden PKS tapi insya Allah kelak benar-benar menjadi Presiden Indonesia," harap Kyai Ade
Anis Matta juga memanfaatkan perjalanan kali ini untuk rapat pemenangan pada pemilihan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara yang akan digelar pada 24 Februari dan 7 Maret mendatang.
[ald]
BERITA TERKAIT: