Dikabarkan bahwa dua tokoh politik papan atas, yakni Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, tengah didekati CEO MNC Grup.
Beberapa kalangan menilai HT pantas mendampingi Prabowo di pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Prabowo sebagai calon presiden dan HT sebagai calon wakilnya.
Bagi pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Teguh Santosa, sekilas pemasangan itu terkesan cocok. Di pihak Prabowo, kehadiran HT akan membantu memulihkan citranya sebagai terduga biang kerusuhan 1998 yang memakan banyak korban warga keturunan.
"Masalahnya, Prabowo sedang membutuhkan politisi tulen," kata Teguh kepada
Rakyat Merdeka Online, Senin (28/1).
Soal kabar pendekatan HT ke Hanura dan Wiranto, Teguh memprediksi kubu mantan Panglima TNI itu bakal sangat berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan HT. Hal itu karena tokoh-tokoh dan partai-partainya akan cerdik melihat gelagat HT untuk mendongkrak
personal branding Hary Tanoe.
Sebagai pengamat politik, Teguh menyarankan, yang paling baik dilakukan HT adalah mendirikan yayasan untuk menyalurkan kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia yang mayoritas miskin.
"Saya sarankan HT jadi filantropis saja, daripada menjadi politisi," tandas Teguh.
[ald]
BERITA TERKAIT: