Analis politik, Umar S. Bakry, mengatakan, untuk berjaya di Pemilu 2014 dengan gelar satu-satunya parpol baru yang lolos masuk Senayan, Partai Nasdem mesti melakukan perekrutan calon legislatif secara terbuka.
"Perekrutan caleg harus bersikap terbuka, jangan terlalu nomorsatukan kader," saran Umar saat diwawancara
Rakyat Merdeka Online, Kamis petang (24/1).
Siapapun orang Indonesia yang potensial, punya idealisme perubahan, yang punya kapasitas intelektual dan pengalaman cukup, harus diberi peluang masuk Nasdem.
Umar menilai, bergabungnya puluhan aktivis angkatan 98 ke Partai Nasdem adalah peluang yang sangat baik.
"Aktivis itu punya jaringan, punya tingkat keterkenalan di mata publik, dan sedikit banyak berpengaruh untuk elektablilitas partai," jelasnya.
Tadi, 43 orang aktivis reformasi 1998 resmi menyatakan bergabung dengan Partai Nasdem.
Dari informasi yang didapatkan di lapangan, ke-43 orang itu didominasi mantan aktivis organisasi-organisasi kampus yang dikenal radikal pada masa demonstrasi menuntut tumbangnya Orde Baru, seperti Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Famred), Forum Kota (Forkot), Forum Komunikasi Senat Mahasiswa se-Jakarta (FKSMJ). Kini mereka sudah menyebar di berbagai LSM dan Ormas.
[ald]
BERITA TERKAIT: