SBY Menyandingkan Pembangunan dan Demokrasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 07 November 2012, 09:18 WIB
SBY Menyandingkan Pembangunan dan Demokrasi
sby
rmol news logo Keberhasilan Indonesia dalam menjalankan transformasi dan demokratisasi, terutama di bawah kepemimpinan SBY, perlu menjadi inspirasi bagi upaya pemahaman tentang demokrasi di abad ini.

Transisi demokrasi menghadapi gelombang ujian yang tak gampang. Berbagai hambatan seperti krisis finansial, instabilitas politik, ketimpangan sosial, separatisme, konflik dan terorisme, tidak membuat tujuan demokrastisasi Indonesia menjadi melemah.

"Di bawah kepemimpinan SBY semakin membuktikan bahwa Indonesia tidak perlu memilih antara demokrasi dan pembangunan, karena kedua konsep ini bisa dijalankan secara bersandingan," kata Ketua Umum Banteng Kedaulatan (BK) Farhan Effendy dalam keterangannya, Rabu (7/11).

Perubahan, menurutnya, adalah keniscayaan dan demokrasi bukanlah produk akhir, melainkan sesuatu yang dinamis dan membutuhkan semua pihak untuk berani mempraktekkanya. Dan faktanya, SBY sadar betul akan hal ini.

Farhan menambahkan, dirinya bangga dengan keberanian SBY untuk tetap tegak berdiri walaupun sindiran dan cacian menerpanya.

"SBY saya kira cermin pribadi yang kuat untuk terus menjalankan demokrasi demi perbaikan bangsa. Dalam beberapa pidatonya saya mendengar bahwa optimisme dan kecintaan bangsa adalah kunci dalam mencapai kemajuan yang sedang terjadi di Indonesia," tandasnya. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA