"DGI disebut beberapa kali dalam kasus wisma atlet, sampai hari ini belum ada pengusutan ke arah petinggi-petinggi PT DGI yang diduga menjadi otaknya," gugat anggota Komisi III dari Fraksi PPP, Ahmad Yani, dalam rapat dengar pendapat dengan KPK, di gedung DPR, Jakarta, hari ini (Rabu, 20/6).
Menjawab pertanyaan itu, Ketua KPK Abraham Samad memastikan bahwa penyelidikan kasus wisma atlet belum berhenti. Memang ada nama-nama petinggi PT DGI yang saat ini beredar dan diduga kuat keterlibatannya. Namun demi kepentingan dan strategi penyelidikan nama tersebut dirahasiakan sampai pada panggilan KPK.
Sebelumnya Tokoh Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi mengungkap nama komisaris PT DGI, Sandiaga Salahuddin Uno, dalam kasus ini. Adhie menegaskan bahwa perusahaan ini dijadikan kuda pacu oleh Sandiaga Uno (sebagai komisaris) dalam mengejar kangtau atau durian runtuh.
PT DGI, imbuh Adhie, diduga pemain lama dalam proyek yang berkaitan dengan Anggaran Pembangunan Belanja Negara dengan menggunakan berbagai cara. Dalam kasus ini, PT DGI juga sempat masuk prakualifikasi proyek pembangunan gedung baru DPR senilai Rp 1,3 triliun.
[ald]
BERITA TERKAIT: