Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperkuat kerja sama erat dengan Japan Coast Guard (JCG) yang telah terjalin sejak tahun 2019, melalui kerja sama pelatihan Maritime Law Enforcement.
Pelatihan ini secara resmi dibuka Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, yang diwakili Kasubdit Penyelenggaraan Latihan, Kolonel Bakamla Anang Suryanto di Jakarta Timur, beberapa waktu lalu..
“Melalui dukungan Japan International Cooperation Agency (JICA), hubungan bilateral antara Bakamla RI dan JCG diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan keamanan di kawasan Indo-Pasifik, serta mendorong terwujudnya Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ucap Anang saat menbacakan sambutan Kepala Bakamla dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 8 Juli 2025.
Pelatihan yang difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknik penangkapan ini berlangsung selama 5 hari ke depan hingga Jumat, 11 Juli 2025. Setelah sukses pada pelaksanaan tahap pertama tahun lalu, di pelatihan tahap kedua ini lebih diarahkan untuk membekali personel yang telah disaring sebagai calon instruktur dalam kegiatan sebelumnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Bakamla untuk membangun kemampuan sumber daya manusia yang mendukung postur optimum Bakamla tahun 2025-2045. Melalui pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan, Bakamla RI optimis dapat meningkatkan kesiapan dan kapasitas personelnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut nasional maupun kawasan.
BERITA TERKAIT: