Kronologi tenggelamnya kapal diawali persiapan berlayar dari pelabuhan Ketapang Banyuwangi Provinsi Jawa Timur menuju Gilimanuk Provinsi Bali.
“Pada Rabu, 2 juli 2025 pukul 22.56 WIB, sesuai jadwal KMP Tunu Pratama Jaya bertolak dari pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk,” kata Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii dalam keteranganya, Kamis, 3 Juli 2025.
Setelah berangkat atau berselang satu jam tepatnya sekira pukul 23.20 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya menyampaikan distress call ke KSOP (Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan) Tanjung Wangi, hingga 23.35 WIB.
Setalah itu, KSOP menyatakan kapal tenggelam.
Dari informasi ini, segera Basarnas dari Kantor SAR Surabaya menghubungi command center untuk langsung menyebarkan pesan kepada seluruh kapal di sekitar lokasi.
Tujuannya untuk melaksanakan operasi SAR di bawah kendali Sar Mission Coordinator (SMC) dengan menyelamatkan penumpang yang ada secara darurat.
“Pukul 23.50 WIB Tim SAR dari Pos SAR Banyuwangi berangkat menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Rigid Bouyancy Boat (RBB) untuk melaksanakan operasi SAR di lokasi kejadian,” jelas Syafii.
Selanjutnya, Tim SAR dari Pos SAR Jembrana diberangkatkan menuju lokasi dan tiba di lokasi sekira pukul 00.55 WIB.
“Pukul 05.30 WIB Basarnas memberangkatkan KN Sar Permadi dari kantor SAR surabaya dan KN SAR Arjuna dari kantor SAR Denpasar ke lokasi kejadian," jelas Syafii.
Proses pencarian langsung dilakukan secara simultan.
Dalam proses evakuasi juga turut melibatkan personel TNI AL, Polairud, BPBD, BMKG, dan potensi SAR lokal dan nasional, instansi pelabuhan dan operator ASDP di Ketapang dan Gilimanuk, hingga nelayan setempat.
“Sebagai informasi tambahan, saya sampaikan saat ini Basarnas sedang menggerakkan Pesawat Helikopter Dauphin AS365 menuju Banyuwangi, untuk observasi udara, pencarian visual, evakuasi, serta koordinasi taktis dari udara,” kata Syafii.
Sementara data korban, total yang selamat tercatat ada 31 orang, meninggal dunia 4 orang, sisanya 30 orang masih dalam proses pencarian.
BERITA TERKAIT: