Dialog itu diikuti lebih dari 150 Think Tank China-ASEAN. Perwakilan Indonesia antara lain terdiri dari Kapusjianmar Seskoal Laksma TNI Salim, Direktur Strategi Komunikasi dan Research, Gentala Institute Christine Susana Tjhin dan Researcher CSIS, M.Habib Abiyan Dzakwan.
Topik dialog di antaranya membahas tentang respons ASEAN terhadap Kebijakan Presiden AS Donald Trump kepada China dan Situasi terkini Laut China Selatan 2025.
Berdasarkan perkembangan terbaru dan analisis Geopolitik Great Power Rivalry, kerja sama keamanan maritim antara ASEAN dan China serta sistem crisis management sangat diperlukan apabila intensitas konflik makin meningkat.
Delegasi Indonesia yang dipimpin Laksma TNI Salim mampu menjawab semua pertanyaan dengan baik sebagai solusi kerja sama yang dapat diaplikasikan di lapangan.
“Menjawab tantangan kerja sama ASEAN-China dalam menghadapi kebijakan Presiden Trump antara lain melaksanakan peningkatan diplomatik seluruh saluran komunikasi antara ASEAN dan China, perjanjian perdagangan, kerja sama ekonomi, diversifikasi pasar dan pengembangan Sumber Daya Manusia,” jelas Salim.
Menanggapi dari peserta dialog tentang kerja sama keamanan maritim di Laut China Selatan, lulusan AAL 1995 ini menyampaikan bahwa yang dilakukan TNI AL sesuai arahan dan highlight dari KSAL Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dengan tidak keluar dari kebijakan luar Negeri RI.
Menurut dia, saat ini dalam konteks ASEAN, terdapat kerja sama ASEAN Chief of Navy Meeting maupun sebuah forum yang pernah digagasnya saat berdinas di Bakamla yaitu ASEAN Coast Guard Forum.
“Kedua kerjasama keamanan maritim tersebut tersebut dapat ditingkatkan ke dalam Strategic Partnership dalam mengelola eskalasi konflik terutama dalam mencegah terjadinya tubrukan maupun kecelakaan di laut khususnya di Laut China Selatan,” beber Salim.
Ia pun menyampaikan ke peserta sebuah Konsep Maritime Security Cooperation Dynamic Control System antara China dan ASEAN.
“Jadi di sini Indonesia menjadi penentu solusi konflik di Laut China Selatan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: