Bersama keluarganya, Kepala Suku Abelom Kogoya, warga, dan tokoh agama setempat, Minanggeng mendatangi pos komando taktis Satuan Tugas (Satgas) 700/Wira Yudha Cakti (WYC) yang berada di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa, 29 April 2025.
Menyambut baik kedatangan Minanggeng Murib, Komandan Satgas 700/WYC Letkol Inf Geraldo Tabasonda menyampaikan apresiasi kepada tokoh adat yang turut mendampingi proses tersebut serta harapannya agar anggota kelompok bersenjata lainnya mengikuti jejak Minanggeng.
“Saya harap teman-teman Minanggeng Murib yang saat ini masih berada di hutan, bisa kembali pangkuan NKRI untuk membangun Papua yang damai,” ujar Geraldo dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.
Dengan penuh keyakinan, Minanggeng segera menanggalkan seluruh atribut dan simbol yang berkaitan dengan OPM, kemudian mencium Sang Merah Putih dan menyampaikan ikrar serta sumpah setia kepada NKRI sesuai dengan keyakinannya sebagai seorang Nasrani.
Pada kesempatan tersebut, Minanggeng juga mengungkapkan harapannya untuk memulai kehidupan baru sebagai tukang kebun dan peternak. Ia juga berniat menikahi seorang gadis setempat demi membangun keluarga yang harmonis, layaknya warga Papua pada umumnya.
BERITA TERKAIT: