Acara ini turut dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang juga membuka simposium serta Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno yang bertindak sebagai pembicara dalam diskusi.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan bahwa acara ini sangat banyak manfaat bagi TNI AL dan bangsa Indonesia.
“Acara ini sangat bermanfaat sekali. Karena dengan adanya IMSS keenam ini, kita akan membuat komitmen bersama dengan beberapa negara untuk bekerja sama dalam menanggulangi masalah-masalah di laut seperti kegiatan ilegal (di laut),” ujar KSAL.
Di balik perhelatan acara ini ada sosok yang berperan penting dalam terwujudnya kesuksesan acara. Dia adalah Kepala Pusat Kajian Maritim Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Pusjianmar-Seskoal) Laksamana Pertama TNI Salim yang bertindak sebagai Chief of Organizer Committee (OC) dalam acara tersebut.
Lulusan AAL 1995 ini menganggap bahwa keberhasilan ini merupakan kerja keras tim yang sudah menyiapkan acara selama sebulan lebih.
“Acara ini sangat bermanfaat buat TNI AL dan bangsa Indonesia seperti yang disampaikan Bapak Kasal.
The right man on the right place, teamwork dan kerja ikhlas adalah kunci suksesnya acara,” kata Salim kepada
RMOL, Selasa, 18 Februari 2025.
Mantan Dirdik AAL yang pernah ikut menyelenggarakan dari even pertama IMSS pada 2013 ini terus membangun kerja tim untuk mengembangkan seluruh kreativitas dan kekompakan.
Ia sangat bersyukur dengan berakhirnya acara yang dihadiri 13 kepala angkatan laut dunia tersebut.
Perwira TNI AL yang punya gelar ahli filsafat ini berharap kesuksesan acara ini bisa membawa kemajuan bagi Indonesia dalam cita-citanya menuju negara maritim.
“Tujuannya hanya satu memperjuangkan pertahanan negara kepulauan dan menjadikan Indonesia negara maritim sebagai pusat peradaban dunia, semoga TNI AL ke depan semakin maju dan cita-cita negara maritim tercapai untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Aamin,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: