"TNI telah melakukan rapat koordinasi dengan berapa Kementerian terkait, yaitu Kemhan, Kemlu, dan Kemenkes yang telah dilaksanakan pada pada tanggal 27 Mei dan 3 Juni 2004 di Jakarta," kata Agus Subiyanto di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (6/6).
Agus mengatakan, Kemlu telah menyampaikan bahwa misi yang dilaksanakan di Gaza merupakan misi
join humanitarian operation.
"Tentunya operasi kemanusiaan tersebut dapat dilaksanakan setelah adanya perjanjian damai antara Israel dan Palestina. Saat ini dibutuhkan mandat dari PBB untuk membentuk operasi bersama negara-negara ASEAN," kata Agus.
Sedangkan untuk Kemhan, lanjut Agus, saat ini masih menyiapkan berbagai izin prinsip untuk menggelar operasi di Gaza.
TNI juga berkoordinasi dengan Cyprus, Uni Eropa, dan Amerika Serikat untuk penggunaan dermaga apung sementara di daerah operasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: