Dalam keterangan yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/5), kunjungan kerja ini dalam rangka membangun kekuatan serta modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Sekaligus sebagai bentuk komitmen TNI AL dalam mendukung pembangunan kekuatan matra laut.
Di Lorient, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memperoleh penjelasan tentang kapal Frigate Belharra atau FDI, terkait dengan tahapan pembangunan kapal mulai dari tahap desain hingga finishing.
Frigate Belharra merupakan kapal perang kelas Frigate terbaru yang telah dipesan oleh Angkatan Laut Prancis dan Yunani yang akan beroperasi secara penuh di tahun 2024 ini.
Dalam kesempatan ini Kasal menyampaikan bahwa, kapal frigate modern ini bisa menjadi salah satu pilihan Indonesia yang saat ini tengah melaksanakan modernisasi Alutsista, dalam pembangunan kekuatan matra laut.
“Ini dapat menjadi salah satu pilihan untuk melengkapi armada, karena mengingat Indonesia adalah negara kepulauan besar yang tentu saja membutuhkan banyak armada kapal perang maupun kapal selam,” ucap KSAL.
Dalam kunjungan kerjanya di Prancis, KSAL beserta sejumlah delegasi TNI AL juga berkesempatan mengunjungi galangan kapal OCEA di
Les Sables d'Olonne.
“Galangan kapal ini merupakan spesialis dalam pembangunan kapal berbahan aluminium alloy, yang telah bekerja sama dengan TNI AL dalam pembangunan kapal survei hidro-oseanografi TNI AL yaitu KRI Rigel-933 dan KRI Spica-934,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, KSAL dan sejumlah delegasi TNI AL memperoleh penjelasan tentang kemampuan galangan kapal OCEA untuk membangun kapal dengan ukuran yang lebih besar dan berkemampuan multi misi.
BERITA TERKAIT: