Pernyataan itu disampaikan Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra, ditemui di tempat pengungsian yang hanya berjarak 1,6 kilometer dari Gudmurah, Minggu (31/3).
Mengutip laporan dari kepala dusun, Udin mengatakan, ada 31 rumah milik warga rusak akibat ledakan di Gudmurah.
"Ada yang plafonnya jebol, ada yang gentengnya bolong, jendela atau pintu bergeser, serta kaca pecah," kata Udin kepada wartawan.
Akibatnya, sejak Sabtu malam (30/3) hingga saat ini, 86 orang warga masih mengungsi di kediamannya.
"Sementara nggak bisa pulang ke rumah, jadi ditampung di kediaman saya," jelasnya.
Namun dia memastikan warganya dalam kondisi sehat. Bahkan tidak ada satupun korban atas peristiwa itu.
"Kesehatan warga alhamdulillah baik, dari kemarin tidak ada kecelakaan apapun, kondisinya baik dan semua baik-baik saja. Tidak ada korban," pungkasnya.
Sementara itu, dari gambar-gambar yang diterima redaksi, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, seperti plafon jebol, kaca jendela pecah, hingga ada benda mirip mortir ditemukan warga.
BERITA TERKAIT: