Kedatangan KRI FKO-368 disambut langsung oleh Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto beserta Wadan dan para Pejabat Utama (PJU) Lantamal IV Batam sebagai bentuk penghormatan setelah menunaikan misi sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di Lebanon selama 14 bulan.
Danlantamal IV menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Komandan KRI FKO-368 beserta seluruh prajurit yang telah kembali ke tanah air dengan selamat.
"Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 beserta seluruh personel yang terlibat dalam misi ini, karena telah menyelesaikan mandat PBB ini dengan baik tanpa cacat dan tanpa kekurangan," ucap Danlantamal IV.
Di tempat yang sama, Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh juga menyampaikan, pihaknya yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL bertugas menjaga perdamaian di dunia di bawah bendera United Nation/PBB.
“Kami menjaga stabilitas keamanan di Laut Mediterania yang merupakan posisi rawan masuknya barang-barang terlarang, terutama senjata, narkoba dan lain-lain," jelasnya.
Keberhasilan yang diperoleh KRI FKO-368 dalam misi penugasannya tentunya tidak lepas dari kerja sama, soliditas, profesionalisme, semangat, kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang tinggi dari seluruh prajuritnya.
Hal ini selaras dengan perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa prajurit Jalasena harus membuktikan kepada dunia bahwa TNI AL memiliki kemampuan yang setara dengan negara maju lainnya.
BERITA TERKAIT: