Pernyataan itu disampaikan Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso pasca penyerangan dengan batu oleh orang tidak dikenal ke Mapolres Jeneponto yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Kamis dini hari (27/4).
Oleh karena itu, Totok meminta baik pihak TNI-Polri dan warga sama-sama menunggu hasil investigasi dan tidak terpancing provokasi.
Totok menjelaskan pihaknya mengaku sudah bekerja untuk membangun soliditas antara TNI, Polri dan pihak lainnya.
"Harus sama-sama berkomitmen menjaga kondusifitas wilayah untuk NKRI harga mati," kata Totok dalam keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/4).
Totok menyebut, saat ini aparat Intel dan POM telah turun guna melakukan penyelidikan dan investigasi dalam membantu Polri untuk mencari tau siapa sebenarnya OTK yang melakukan perbuatan tercela tersebut.
"Kita bersama-sama pihak terkait melakukan penyelidikan dan investigasi, siapapun yang terlibat pimpinan tentu akan mengambil langkah tegas sesuai ketentuan yang berlaku, siapa yang bersalah harus tetap diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Totok.
BERITA TERKAIT: