Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai, penyerahan pesawat itu jadi momentum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sebagai negara besar yang perlu didukung kekuatan alutsista yang kuat dan modern.
“Perjuangan Prabowo sebagai menteri pertahanan untuk memperkuat dan memodernisasi Alutsista patut diapresiasi,†kata Ujang, dalam keterangannya, Kamis (9/3).
Menurutnya, negara yang kuat bisa dilihat dari kekuatan alutsistanya. Karena itu banyak negara-negara di dunia berlomba-lomba meningkatkan anggaran belanja Alutsista, atau memperkuat militer.
Duet Prabowo sebagai Menhan dan Jokowi sebagai presiden secara nyata telah menghadirkan kekuatan Alutsista yang diperhitungkan negara lain di dunia. Ini pembuktian prestasi dari Prabowo untuk penguatan TNI.
“Sudah saatnya kita semua harus bangga dengan sistem pertahanan dan kekuatan Alutsista kita,†demikian Ujang.
Seperti diketahui, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menyerahkan Pesawat C-130-J-30 Super Hercules baru kepada Panglima TNI, disaksikan Presiden RI, Joko Widodo, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, kemarin.
Pesawat itu bisa digunakan untuk keperluan militer maupun non militer. Bahkan bisa untuk mengangkut bantuan bencana alam dan sebagainya.
BERITA TERKAIT: