Pengibaran bendera ini, merespon ramainya kabar PT Leadership Islands Indonesia (LII) sebagai pemegang izin pengelolaan Kepulauan Widi akan melelang kepulauan di timur Indonesia itu.
Berdasarkan kabar itu, lelang bakal digelar pada 8�"14 November 2022 di Sotheby’s Concierge Auctions, New York, Amerika Serikat.
Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Parnigotan Sitompul mengatakan pengibaran bendera itu untuk kembali menegaskan bahwa Kepulauan Widi tidak diperjualbelikan.
"Seperti kita ketahui salah satu situs asing menempatkan Kepulauan Widi yang akan dijual," kata Romy dalam keterangannya, Selasa (6/7).
Dia mengatakan, sesusai dengan perundang-undangan yang berlaku, sudah menjelaskan bahwa wilayah Indonesia tidak bisa dijualbelikan. Tetapi, hanya bisa untuk dikelola secara berkala dan berizin resmi.
"Kami dari TNI AD akan mengamankan Aset Milik Negara dan perlu kita turun tangan karena ini masalah kedaulatan negara, kita berharap tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini," tegasnya.
BERITA TERKAIT: