"Oleh kawan-kawannya dan atasannya, kemudian ditemukan pada Februari lalu tanggal 12 kalau tidak salah, dia meninggalkan pos," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa di Pomdam Jaya, Jakarta, Selasa (20/4).
Andika menuturkan, saat meninggalkan posnya, Lucky meninggalkan seluruh perlengkapannya, termasuk senjata. Namun, dia membawa kabur 2 unit magazen berisi amunisi.
"Senajata dia tinggal, tetapi dua magazine dengan isi 70 butir amunisi 5,56 milimter. Itu yang dibawa," jelasnya.
Menantu AM Hendropriyono ini menyatakan, pengejaran kepada Lucky terus dilakukan aparat. Beberapa pasal sudah dikenakan kepada Lucky. Termasuk Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI) dengan sanksi dipecat dari keanggatoan TNI.
"Pencarian ke yang bersangkutan terus dilakukan baik secara fisik maupun elektronik," pungkas Andika.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: