Pergantian pucuk pimpinan militer di Papua tersebut diharapkan meningkatkan sinergitas dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan di daerah.
"Pangdam yang baru harus menjaga kedamaian serta persatuan dan kesatuan di Papua. Bapak Mayjen TNI Ignatius Yogo Triono harus tegas terhadap kelompok-kelompok garis keras yang mengganggu stabilitas umum dan kedaulatan NKRI,†kata Ketua Umum Presidium Putra Putri Pejuang Pepera Papua (P5) Yanto Eluay dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11).
Ketegasan Mayjen Ignatius Yogo sangat diharapkan para tokoh lantaran mereka merasa kelompok pembuat kekacauan masih dirasakan keberadaannya.
"Dari sisi politik, mereka selalu mengganggu stabilitas keamanan," sambungnya.
Eluay juga mengapresiasi penunjukkan Asaribab sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Dia menilai promosi jabatan tersebut merupakan sebuah kebanggaan karena belum pernah ada putra asli Papua menduduki posisi di TNI AD setinggi Asaribab.
"Promosi jabatan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat asli Papua. Kepercayaan itu tentu menjadi motivasi bagi putra-putri Papua dalam mengembangkan karier (masing-masing)," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: