Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta (Rabu, 6/11).
"Potensi kerawanan dalam pilkada terdapat pada aspek penyelenggaraan, aspek kontestasi dan aspek partisipasi," ujarnya.
Hadi menjelaskan bahwa Papua menjadi salah satu daerah rawan setelah melihat kajian dari pengalaman gelaran pemilu sebelumnya.
"Itu berdasarkan pengalaman kegiatan kemarin, pilkada, pileg dan pilpres. Kita antisipasi betul," ungkapnya.
Untuk itu, kata mantan KSAU ini, TNI akan menyiapkan personel untuk membantu pengamanan pilkada dengan sinergi bersama Polri.
"Sesuai standar (personel TNI) 2/3 dari personil yang diturunkan Polri, kalau Polri 100 ya kita 2/3 sesuai SOP," demikian Hadi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: