Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satgas Pamtas TNI Gagalkan Penyelundupan Rotan Dan TKI Ilegal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 27 Februari 2019, 13:20 WIB
Satgas Pamtas TNI Gagalkan Penyelundupan Rotan Dan TKI Ilegal
Foto: Pendam Tanjungpura
rmol news logo Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti berhasil mengamankan 185 ikat rotan ilegal yang akan diselundupkan ke Malaysia.

Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe seperti dikutip dari siaran pers Pendam XII/Tpr yang diterima redaksi, Rabu (27/2).

Kapendam XII/Tpr menuturkan, berdasarkan laporan dari Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto, penggagalan penyelundupan rotan tersebut bermula dari adanya perintah untuk melaksanakan patroli dari Dan SSK II Lettu Inf Oki Abri Maestro kepada Danpos KM 28 Sertu Kurniawan, pada Sabtu (23/2) lalu.

Pada saat melaksanakan patroli itulah anggota Pos KM 28 menemukan sesuatu yang mencurigakan di blok 31 Desa Semunying Jaya, berupa tumpukan yang tinggi dan ditutupi oleh terpal.

Setelah dicek, lanjut Kapendam XII/Tpr, ternyata tumpukan rotan milik Siregar yang dititipkan di depan rumah seorang warga Desa Semunying, bernama Agus.
 
"Rotan tersebut dibawa dari wilayah Kalimantan Tengah, yang rencananya akan diselundupkan ke Malaysia," ujar Kapendam XII/Tpr.

Hasil koordinasi dengan pihak Bea Cukai diketahui ada sebanyak enam truk berisi rotan dengan berat kurang lebih 20 ton. Saat ini barang bukti Rotan telah diamankan di gudang PLBN Aruk.

"Atas upaya penyelundupan ini, negara mengalami kerugian kurang lebih 1 miliar," imbuhnya.
 
Selain berhasil menggagalkan penyelundupan rotan, Satgas Pamtas Yonif 643/WNS pada Minggu (24/2) juga menggagalkan calon TKI Ilegal yang akan masuk ke Malaysia melewati jalur tikus atau jalur tidak resmi.
 
"Sebanyak 6 TKI Ilegal berhasil diamankan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS di perlintasan Pos Balai Karangan, yang diketahui mereka berasal dari Banten dan Indramayu," terang Kapendam XII/Tpr.

Ia pun mengapresiasi keberhasilan Satgas Pamtas dalam mencegah kegiatan ilegal di wilayah perbatasan.

"Kita semua berharap agar prestasi tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi serta diikuti oleh Satgas Pamtas yang lain," pungkas Kapendam XII/Tpr.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA