Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menhan: Syarat Beli Alutsista Cuma Satu, Alih Teknologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Rabu, 07 November 2018, 22:46 WIB
Menhan: Syarat Beli Alutsista Cuma Satu, Alih Teknologi
Ryamizard Ryacudu/RMOL
rmol news logo Pemerintah Indonesia berharap kemandiran alat utama sistem persenjataan (alutsista). Salah satunya mendorong kemampuan industri pertahanan dalam negeri untuk memproduksi alutsista yang berkualitas.

Atas alasan itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut bahwa transfer teknologi dari negara maju dibutuhkan dalam mencapai kemampuan tersebut.

“Jadi sekarang kita mau beli apa saja syaratnya hanya satu, alih teknologi,” ucap Ryamizard di sela-sela pameran Indo Defence 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/11).

Mantan KSAD itu mengaku yakin dalam waktu dekat transfer teknologi itu akan berbuah manis. Indonesia, kata dia, akan mampu membuat tank sendiri dalam waktu dekat.

“Kayak tank dan panser ke depan kita buat sendiri. Sekarang kita setengah-setengah dengan negara lain membuatnya, nanti lama-lama kan semuanya kita yang buat,” tegasnya.

Dia mencontohkan salah satu alih teknologi yang berhasil, yaitu kerjasama dengan Korea Selatan dalam membuat kapal selam. Dalam hal ini, PT PAL Indonesia ditunjuk sebagai leading sector untuk mengambil alih teknologi dari Negeri Ginseng tersebut.

“Jadi kita transfer teknologi dulu, kayak kapal selam. Nomor satu dan dua dibuat di Korea. Nomor tiga di sini sama-sama (dengan Korea), nomor empat dan limanya kita sendiri. Kira-kira gitu,” tandasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA