Ia menyebut perjalanan rapat RUU berlangsung dengan penuh asas musyawarah. Bahkan, dua fraksi yang sempat berbeda pandangan pun bisa sejalan dengan yang lainnya.
"Tadinya hanya dua partai yang belum setuju dengan definisi sekarang yang akan disahkan, tetapi akhirnya PDIP dan PKB setuju juga," ujar Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5).
Menurutnya, semua fraksi partai politik sejatinya menginginkan pekerjaan tersebut segera selesai demi menjamin keamanan negara dari teroris.
Perihal sikap Densus 88 Polri terkait perlibatan TNI, HNW menekankan bahwa kecurigaan tidak seharusnya ada di antara sesama aparat penegakan hukum dan keamanan.
"Toh dengan UU ini akan dibentuk semacam tim pengawas terhadap kinerja pemberantasan terorisme, agar betul-betul berbasiskan pada hukum," tukasnya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: