Begitu kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (6/3).
"Sehari sekitar 10 (akun). Sebulan 300, itu yang kita temukan, lalu diselidiki. Kita lihat dari kontennya,“ ujar Iqbal.
Patroli siber berlangsung selama 24 jam nonstop, apalagi saat ini merupakan tahun politik, dimana ada gelaran pilkada, persiapan pileg dan pilpres.
Patroli dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa berita yang disebar oleh akun-akun yang telah dinonaktifkan tersebut kerap menginformasikan berita bohong.
"Supaya ada
deterrence effect dan masyarakat tau, oh ini berita tidak benar," pungkas Iqbal.
[ian]
BERITA TERKAIT: