Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Panglima TNI Kirim Tim Kaji Celah Penyelundupan Narkoba Di Kepri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 02 Maret 2018, 06:33 WIB
Panglima TNI Kirim Tim Kaji Celah Penyelundupan Narkoba Di Kepri
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melihat barang bukti satu ton Narkoba/Net
rmol news logo Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengutus tim yang dipimpin Pa Staff Ahli TK-III Bidang Sosial Budaya, Hukum, HAM dan Narkoba Mayor Jenderal TNI Tiopan Aritonang ke wilayah Kepulauan Riau.

Tujuannya untuk menganalisis peredaran Narkoba di wilayah tersebut. Penangkapan 2,932 ton sabu dari 57 kasus narkoba di awal 2018 ini ikut menjadi sorotan panglima.

Tim tersebut menggali informasi terkait celah penyelundupan Narkoba di wilayah tersebut, khususnya di kawasan Batam. Hal ini sebagai perwujudan dari instruksi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk meningkatkan pengamanan seluruh wilayah NKRI.

Tiopan menjelaskan, beberapa wilayah perbatasan di Indonesia khususnya Kepri menjadi prioritas pengamanan TNI.

"Pengamanan itu sudah kita pikirkan. Buktinya kita lakukan penangkapan sabu satu ton lebih oleh KRI Sugurot," kata Tiopan seperti diberitakan Jawapos.com, Jumat (2/3).

Kunjungan ini juga lanjut Tiopan, adalah upaya koordinasi pihak keamanan yang ada di Kepri. Baik TNI, Polisi, dan masyarakat secara umum. Tujuannya untuk memperkuat pertahanan Kepri terhadap bahaya Narkoba yang semakin menakutkan.

"Kita libatkan semua untuk menghadapi Narkoba. Bahkan masyarakat harus bekerja sama memberikan informasi," imbuhnya.

Dalam kunjungan ini, Tim Mabes TNI juga mengunjungi beberapa kawasan yang memiliki kaitan dengan penanggulangan narkoba di Kepri. Salah satunya peninjauan di Gedung Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri.

Tim Mabes TNI bersama Kepala BNNP Kepri mengunjungi salah satu fasilitas rehabilitasi atau rumah program premary growth dan berkesempatan berbaur dengan penghuni rehabilitasi.

Dalam kesempatan tersebut, Tiopan juga mengingatkan agar masyarakat tidak tergoda oleh narkoba. Memahami betul bahaya yang bisa ditimbulkan terhadap masa depan masyarakat. Sebaliknya upaya perang terhadap narkoba itu sendiri harus ada dalam setiap lapisan masyarakat.

"Jangan sekali-sekali terlibat dengan narkoba," tutupnya. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA