Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri RI (Menlu), Retno L.P. Marsudi, pada saat berkunjung ke Markas Indonesia Battalion (Indobatt) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) di Adchit Alqusayr, Lebanon Selatan, Senin kemarin (26/2).
Dalam kunjungan tersebut, Menlu disambut Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL, Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, dan Komandan Satgas Indobatt XXIII-L, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, beserta jajaran Perwira Kontingen Garuda, dalam sebuah acara di Medical Camp di Baladiyah (kantor distrik) Ett Teibe yang merupakan Area of Responsibility dari Indobatt
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Retno menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Kontingen Garuda atas berbagai prestasi yang telah mereka torehkan selama menjalankan misi perdamaian di Lebanon Selatan. Kontribusi berkesinambungan dan rekam jejak yang baik dalam perdamaian dunia telah mendorong Indonesia mengajukan diri untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Menyambut kedatangan Retno, Kolonel Inf Murbiyanto mengucapkan terima kasih karena kedatangan Menlu telah memberi motivasi dan kebanggaan tersendiri bagi pasukan Garuda dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia.
Kepada Menlu, Komandan Kontingen Garuda menjelaskan garis besar pelaksanaan tugas dan kedekatan khusus antara Pasukan Garuda dengan masyarakat Lebanon. Pendekatan dilakukan dengan metode pendekatan territorial dan kepedulian kepada sosial budaya masyarakat. Pasukan Indonesia mudah diterima karena dikenal ramah, murah senyum, sering bertegur sapa saat berinteraksi dengan warga sipil dan anak-anak
Dalam rangkaian kunjungannya, Menteri Retno melihat langsung kegiatan kemanusiaan yang diberikan Tim Medis Indobatt yang dipimpin oleh dua dokter wanita TNI kepada masyarakat setempat.
Dansatgas Indobatt, Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, juga mengungkapkan rasa bangganya atas kedatangan Menlu.
"Selama satu dekade terakhir, baru kali ini Markas Indobatt dikunjungi Menteri Luar Negeri dan kami akan jaga kepercayaan rakyat Indonesia serta kepercayaan Menlu terhadap kami," ujar Letkol Inf Arfan.
[ald]
BERITA TERKAIT: