Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LOMBA TEMBAK AUSTRALIA

KSAD: Kita Berhasil Mengalahkan Negara-negara Besar

Serda Woli Hamsan Dapat Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 30 Mei 2017, 16:29 WIB
KSAD: Kita Berhasil Mengalahkan Negara-negara Besar
Serda Woli Hamsan
rmol news logo Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memberi bonus kepada 14 prajurit TNI AD yang berhasil mempertahankan Juara Umum dalam ajang lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2017 di Puckapunyal, Australia, pekan lalu.

Menurut KSAD, bonus tersebut adalah wujud kebanggan TNI AD terhadap kontingen yang dipimpin Letkol (Inf) Josep T. Sidabutar itu. Apalagi, ajang lomba tembak tahunan itu diikuti 20 negara yang 10 di antaranya merupakan negara besar seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan Australia.

"Memberikan bonus kepada petembak, itu sesuatu hal yang wajar bagi saya, karena mereka telah berupaya membesarkan nama bangsa. Yang paling membanggakan lagi kita berhasil mengalahkan negara-negara besar," ujar Mulyono saat ditemui di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).

Yang juga membanggakan, senjata-senjata yang digunakan TNI AD merupakan buatan dalam negeri (PT Pindad).

"Kami juga mengucapkan terimakasi kepada PT Pindad dan semua pihak yang berpartisipasi dalam rangka lomba ini," imbuh KSAD.

Tak hanya bonus, Mulyono juga memberikan sebuah rumah tipe 45 kepada Serda Woli Hamsan karena prestasinya sebagai petembak terbaik pada kategori perorangan dalam lomba level itu.

Prajurit dari Denma Divisi Infantri 1 itu mendapat medali terbanyak untuk kategori perorangan. Woli juga berhasil menggondol medali untuk kategori beregu. Ada tiga jenis senjata yang disiapkan PT Pindad untuk Woli.

Bukan kali ini saja KSAD memberi bonus sebuah rumah kepada prajurit berprestasi. Tahun sebelumnya, terkait ajang yang sama, TNI AD juga memberikan hadiah rumah kepada petembak terbaik.

Mulyono mengingatkan agar 14 prajurit TNI AD berprestasi itu tidak sombong atas hasil yang didapat. Sebab, menembak merupakan keterampilan. Jika tidak diasah dan dilatih, tentu keterampilan tersebut akan menurun.

"Saya berharap terus berlatih, karena ke depan kita akan bertemu lagi dengan event ini. Harapan saya, kita mampu berprestasi lagi. Harus diwaspadai, negara-negara lain juga mengasah diri dan berlatih untuk merebut predikat terbaik," tutup Mulyono.

Di AASAM 2017, kontingen TNI AD menyabet 28 medali emas dari 68 medali emas. Selain itu Tim TNI AD juga meraih 6 perak dan 5 perunggu.

TNI AD telah berpartisipasi dalam AASAM sejak tahun 2005. Sejak 2008 berhasil menjadi juara umum secara berturut-turut hingga tahun 2017. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA