Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

LBH Jakarta: Selain Ancaman Bom, Tindak Kekerasan Mulai Marak Timbul Di Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 28 Mei 2017, 00:25 WIB
LBH Jakarta: Selain Ancaman Bom, Tindak Kekerasan Mulai Marak Timbul Di Indonesia
Bom Kampung Melayu/net
rmol news logo LBH Jakarta berharap agar tidak ada lagi kejadian bom Kampung Melayu dan aparat harus bisa segera mengungkap dan mengadili siapapun pelakunya.

Direktur LBH Jakarta, Alghiffari Aqsa menjelaskan, selain teror bom yang terjadi beberapa hari lalu itu, pihaknya mendata ada rentetan tindak kekerasan yang mulai marak timbul di berbagai tempat di negeri ini.

Menurut Alghiffari, meningkatnya suhu politik menyebabkan polarisasi dan ketegangan di antara berbagai kelompok bangsa. Di tengah situasi ini, dia menilai jika berbagai isu muncul dan dikelola terus menerus untuk menimbulkan keresahan.

"keresahan tidak boleh dibiarkan menjalar dan menjadi bara api yang berpotensi jadi kemarahan yang lebih luas. Perdamaian harus disuarakan, dan perlu diupayakan," kata dia melalui siaran pers kepada redaksi, Sabtu (28/5).

Atas dasar itu, LBH Jakarta menyerukan kepada seluruh kelompok bangsa tanpa terkecuali agar mengedepankan perdamaian dan persaudaraan dalam kemanusiaan, di atas sekat-sekat perbedaan.

Selain itu, pihaknya menyerukan kepada pemerintah, khususnya aparat keamanan dan penegak hukum, agar bekerja lebih optimal dalam menjaga perdamaian dengan terus menerus menghormati nilai-nilai demokrasi, negara hukum, dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM).

Tak hanya itu, LBH Jakarta juga menyerukan kepada partai politik, ormas, politisi untuk menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan, tidak mengambil kesempatan dalam situasi keruh serta menjadi bagian dari penyelesaian masalah, bukan sebaliknya.

"Kami menyerukan kepada seluruh warga agar tegas menolak segala bentuk kekerasan dalam bentuk apapun," demikian Alghiffari.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA