Wiranto menyebut bom yang meledak 2 kali di sekitar terminal itu memiliki kesamaan dengan teror di Manchester Arena pada Senin, 22 Mei 2017.
"Ada kesamaan karekter setiap aksi terorisme di belahan dunia mana pun termasuk di Kampung Melayu termasuk di Manchester," kata Wiranto usai melakukan rapat kooridnasi terkait aksi terorisme di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Menurut Wiranto kesamaan itu diantaranya, si pelaku teror sama-sama mau menunjukkan eksistensi mereka yang tujuan utamanya ingin membangun ideologi peradaban baru.
"Mereka ingin menunjukkan eksistensi, membangun ideologi peradaban baru," kata mantan panglima ABRI era Suharto itu.
Kesamaan lainnya, tambah Wiranto adalah aksi mereka menimbulkan korban yang besar.
"Mereka selalu melakukan aksi saat kita lengah," demikian Wiranto.
[san]
BERITA TERKAIT: