Sebanyak lebih dari 200 karangan bunga dikirim orang tak dikenal mulai Selasa (2/5) sore. Karangan bunga dengan aneka warna ini namba berbaris mulai dari pintu masuk Mabes.
Karangan bunga ini mayoritas berisi dukungan kepada Polri dalam rangka menumpas radikalisme dan pemecah belah bangsa. Polri juga diminta untuk terus mempertahankan keutuhan NKRI, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bukan hanya mendukung Kapolri, karangan bunga dengan tertanda pengiri Pancasila Warriors
menitipkan pesan agar hakim membebaskan Ahok.
"Pak Hakim, bebaskan Pak Ahok. Pak Ahok tidak
menista agama, Pak Ahok tidak bersalah," pesannya dalam karangan bunga itu.
Sebelumnya, ribuan karangan bunga berjejer di Balaikota DKI Jakarta. Serbuan karangan bunga ini dimaksudkan untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atas dedikasinya memimpin ibukota.
Meski ada juga yang menilai bahwa karangan bunga itu tanda pendukung Ahiok-Djarot gagal move on pasca kekalahan di Pilgub DKI 2017.
[ian]
BERITA TERKAIT: