Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

79 Ribu Penari Dayak Berhasil Pecahkan Rekor Muri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 02 April 2017, 16:33 WIB
79 Ribu Penari Dayak Berhasil Pecahkan Rekor Muri
Foto/Net
rmol news logo Budaya lokal warga Dayak turut mewarnai Hari Jadi ke-43 Korem 102/Panju Panjung. Bahkan acara ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dalam kategori penari dengan jumlah terbanyak.

Rekor itu pecah lantaran sebanyak 79.243 penari ikut ambil bagian menarikan Tari Manasai, yang merupakan tarian Suku Dayak Kalimantan Tengah.

Atas capaian itu Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa mengucapkan selamat kepada jajaran Korem.

“Saya sangat bangga dengan Danrem bisa mengangkat budaya lokal, karena Kalteng akhirnya berhasil memecahkan Rekor Muri dengan jumlah penari terbanyak yang dilakukan secara serentak, total penari berjumlah 79.243 orang," ucapnya, Sabtu (1/4).

Dengan adanya kegiatan tersebut, Korem 102/Panju Panjung kemudian menerima piagam penghargaan rekor muri yang diserahkan oleh Perwakilan Muri Indonesia, Yusuf Ngadri.

Penghargaanrekor Muri juga diterima Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Arm Naudi Nurdika, Kapolda Kalteng dan Walikota Palangka Raya.

Naudi Nurdika menyampaikan rasa terima kasih kepada Polri, Pemda, dan seluruh masyarakat Kalteng yang telah mendukung terselenggaranya peringatan HUT Korem 102/Pjg dan telah hadir untuk melakukan Tari Manasai.

“Budaya lokal Dayak Kalteng yang perlu kita jaga kelestariannya, dengan kebersamaan di tengah keberagaman, mari ambil hikmah, rapatkan barisan, bersatu padu, menjaga kondusifitas, hingga terciptanya suasana kondusif, mari kita bangun bersama Kalteng agar semakin maju dan sejahtera,” ajak Naudi Nurdika dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/4).

Manasai merupakan satu diantaranya jenis tari pergaulan dan melambangkan kegembiraan. Tarian ini dilakukan oleh beberapa orang penari pria dan wanita. Para penari berdiri berselang-seling antara pria dan wanita dalam satu lingkaran. Tari ini biasanya juga diadakan untuk menyambut tamu-tamu istimewa atau biasa disebut juga dengan tarian selamat datang. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA