"Tidak dikenakan biaya sedikit pun dalam penerimaan Polri. Baik Akpol, Bintara maupun Tamtama. Semua
clear and clean, tanpa pungli," jamin Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto dalam acara tersebut.
Mantan Kepala Korlantas Polri itu pun menggelar sejumlah atraksi terkait kemampuan anggota di institusi seragam cokelat.
Personel Polda Sumsel pun unjuk gigi mulai dari kemampuan bela diri, peragaan seragam lengkap sekaligus memperkenalkan seluruh kesatuan yang ada di tubuh polri kepada masyarakat. Termasuk, atraksi
safety riding dan memperkenalkan segala mobil dinas hingga kendaraan taktis yang dimiliki Polri.
Polda Sumsel juga membuka pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat maupun para pelajar yang ingin menjadi calon anggota Polri. Selain itu, Polda Sumsel juga menampilkan sosok anggota Polda Sumsel yang berprestasi dalam bidang taekwondo dan akademik.
Lewat sosialisasi tersebut, Agung berharap kepada seluruh jajarannya di Polda Sumsel dapat menjadi polisi yang Profesioal, Modern dan Terpercaya (PROMOTER). Sesuai dengan program dan visi teman satu angkatannya di Akpol yang saat ini menjabat Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
"Acara ini bertujuan untuk mendekatkan dan memperkenalkan seluruh fungsi dan kesatuan yang ada di tubuh Polri kepada masyarakat. Agar mereka lebih mengenal Polri. Polisi di jajaran Polda Sumsel harus jadi polisi Promoter," imbuhnya.
Selain Kapolda, hadir dalam agenda sosialisasi itu, Wakapolda Sumsel Brigadir Jenderal Asep Suhendar, para Pejabat Utama Polda Sumsel, Ketua DPRD Sumsel, Kepala Dinas Sumsel, Disduk Capil, IDI cabang Sumsel, HIMPSI Sumsel, kordinator Perguruan Tinggi se-Sumsel, PWI, Kopertis wilayah 2 Sumsel dan LMPP RI.
[ian]
BERITA TERKAIT: