Sedikitnya ada 2 ribu lebih anggota Satpam di seluruh Indonesia yang hadir di Monas.
"Jumlah sebanyak ini (2 ribu personel), jika dikelola dan disatukan, dikumpulkan, dimobilisasi, akan berpotensi positif terhadap Indonesia. Khususnya dalam rangka mempertahankan NKRI. Ini suatu yang luar biasa," ujar Kapolri.
Sedianya, apel perayaan hari Satpam diperingati tanggal 30 Desember setiap tahunnya. Bahkan, pihak Polda Metro Jaya (PMJ) juga telah mengadakan aksi gerak jalan ratusan Satpam, 30 Desember 2016 lalu.
Namun, atas pertimbangan keamanan, apel perayaan hari jadinya baru bisa dilaksanakan pada Sabtu ini.
"Seharusnya tanggal 30 Desember dirayakan. Kita (Polri) mempertimbangkan Kamtibmas, peringatan HUT Satuan Pengamanan tingkat pusat baru bisa dilaksanakan hari ini," terang mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Menurut Tito, institusinya tidak mungkin bekerja sendiri dalam mengemban fungsi kepolisian. Dengan dibentuknya Satpam sejak 30 Desember 1980, cukup membantu Polri dalam menjaga Kamtibmas.
"Selamat ulang tahun saya ucapkan kepada Satpam seluruh Indonesia. Kalian pekerja profesional, kalian orang penting di negara ini. Negara akan aman dengan Satpam. Pabrik, mall, perkantoran, perkebunan aman karena satpam," pesan mantan Kadensus 88 Antiteror itu.
Ikut hadir dalam apel perayaan tersebut, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafrudin, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M. Iriawan, Pangdam Jaya, Teddy Lhaksmana dan pejabat terkait lainnya.
[rus]