"Dia menyesal dan merasa berdosa. Dia bilang, 'udahlah saya ditembak saja'. Tapi kan enggak bisa begitu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/1).
Menurutnya, Erwin merasa menyesal dan berdosa lantaran ketika melihat di televisi ada korban meninggal. Terlebih korban yang meninggal itu berjumlah enam orang.
"Dia menyesal, dia tidak menyangka akan terjadi korban begitu banyak," ujar Iriawan.
Erwin memang mengaku tak tahu bahwa korban yang disekapnya meninggal dunia. Kepada penyidik, tersangka yang dibekuk bersama Ramlan Situmorang itu mengklaim tidak pernah berniat menghilangkan nyawa orang lain di setiap aksinya.
"Dia (Erwin) baru tahu ada korban meninggal. Karena setiap dia beraksi enggak pernah memakan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, di kantornya, Jakarta, Senin (2/1).
[ian]