Kapolri Bersama Royal Thai Police Bahas Gangguan Keamanan Regional

Peringatan hari lahir RTP diselenggarakan di akademi kepolisian Royal Thai Police, dengan mengundang para kepala kepolisian di seluruh Asia Tenggara. Kepala polisi yang hadir langsung adalah Kepala Polisi Filipina Roland Della Rosa, kemudian Kepala Kepolisian Brunei Darussalam dan Tito Karnavian sendiri. Sedangkan Kepala Kepolisian dari negara Asia Tenggara lainnya hanya mengirim perwakilannya.

Pertemuan tersebut berlangsung sangat akrab. Para pejabat keamanan se-ASEAN itu membicarakan kejahatan dan permasalahan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah regional.

Mereka menyepakati bahwa kejahatan di era globalisasi tidak mungkin dihadapi sendiri oleh negara di suatu kawasan, karena pergerakan dan modus operandi kejahatan demikian kompleks melintas batas negara. Adalah suatu keniscayaan kerjasama antara kepolisian dilakukan dalam rangka mengatasi berbagai kejahatan yang saat ini berkembang.

Penguatan kerjasama di kawasan Asia Tenggara terus dikembangkan, baik dalam peningkatan kapasitas atau tukar menukar informasi. Kerjasama kepolisian di wilayah Asia Tenggara ini telah diwadahi dalam ASEANAPOL.

"Perlu membuka diri untuk kerjasama dengan kepolisian lain. Pada momen tersebut Kapolri mengingatkan kepada kepala kepolisian agar dapat juga hadir pada forum kerjasama kepolisian seluruh dunia yang ada dalam organisasi interpol," ujar Jenderal Tito dalam rilisnya.

Polri pun dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan momen bersejarah yaitu sidang Interpol yang akan dihadiri oleh perwakilan dari 190 negara. Pelaksanaannya mulai tanggal 7 November hingga 10 November 2016.

"Hal ini merupakan kesempatan emas membangun kekuatan bersama seluruh kepolisian dunia guna mengatasi kejahatan yang perkembangannya demikian pesat," katanya.

Secara khusus pada kesempatan tersebut Kapolri juga bertemu langsung dengan Kepala Kepolisian Filipina. Dalam suatu pertemuan yang santai dan hangat, mereka berdiskusi terkait permasalahan kawasan di kedua negara. [ald]